Barito Putera FC

Senin, 11 November 2013

2 Bintang MFC Dikartu Merah

BPFC - PARTAI terakhir melawan Persida Sidoarjo, Rabu (13/11) sore, menjadi penentuan langkah Martapura FC (MFC) ke final Divisi I Liga Indonesia 2013. Andai menang, MFC tinggal berharap Persigubin Gunung Bintang (Papua) bisa menahan seri Persinga Ngawi di laga lain pada hari yang sama.
Laskar Sulthan Adam terpaksa berharap dan tergantung hasil pertandingan tim lain di Grup XVIII setelah kalah 1-0 oleh Persinga Ngawi, Senin (11/11) sore di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.
Atas kekalahan itu, MFC mengumpulkan 3 poin dari dua partai dan menempati peringkat ketiga dari empat tim. Posisi pertama dan kedua diduduki dua klub asal Jatim, Persida dan Persinga, yang mengoleksi poin 4.
Berdasar laporan langsung Wartawan Metro Banjar, Frans Rumbon dari Jakarta, laga kemarin sore yang dipimpin oleh wasit Arif Zaenal berlangsung dalam tensi yang sangat tinggi. Kedua kubu sejak menit awal berusaha menekan dan menyerang lawan.
Nahas bagi MFC, bek kanan Supriyanto diganjar kartu merah karena dianggap melakukan pemukulan terhadap satu pemain Persinga. Supri sendiri mengaku terpaksa bertindak karena pemain Persinga itu sengaja membahayakan dirinya ketika ingin mengambil bola.
Kalah jumlah pemain MFC masih bisa menahan seteru dengan skor 0-0.
Di babak kedua, Persinga yang dilatih Putut Wijanarko (mantan striker Persebaya Surabaya), berhasil mencetak gol melalui sundulan Zuhri Dwi Permana. Gol di menit ke-49 yang menjebol jala gawang Fachri Ramadhan itu berawal dari sepak pojok.
Meski kalah jumlah pemain, MFC tidak menyerah begitu saja. Bahkan, beberapa kali 
Andrey Djoko Cs berhasil mengancam gawang Persinga. Namun sayang tidak ada satu pun berbuah gol.

Memasuki pertengahan babak kedua, laga semakin panas. Di menit ke-67, laga kembali dihentikan oleh wasit. Penyebabnya, terjadinya keributan antarpemain kedua tim.
Kronologinya pemain Persinga, yakni Rusdianto memukul Ismail Marzuki. Tak terima, Juki balas memukul, sehingga keduanya sama sama diganjar kartu merah.
Meski jumlah semakin berkurang, namun tidak mengendurkan semangat juang tim MFC untuk menyamakan kedudukan. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah dan tim Persinga berhasil memenangi laga ini.
"Kita kalah, namun masih memiliki peluang untuk lolos," ujar pelatih Frans Sinatra Huwae kepada Metro, seusai laga. Dia mengaku kecewa atas keputusan wasit yang merugikan MFC. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar