Barito Putera telah resmi mengontrak pesepakbola muda berbakat Indonesia, Manahati Lestusen. Sebelumnya, pemain yang sempat mengenyam ilmu sepakbola bersama SAD Indonesia di Uruguay itu juga telah diincar banyak klub Indonesia Super League (ISL) lainnya. Bisa dibilang, tim Laskar Antasari beruntung memiliki pemain kelahiran 17 Desember 1993 itu. Pasalnya, pemain asal Maluku tersebut bisa bermain di berbagai macam posisi mulai dari bek tengah, bek kiri, hingga gelandang bertahan.
Selain itu, Manahati saat ini menjadi langganan untuk timnas Indonesia U-23, dan sedang mengikuti pelatnas tahap kedua tim yang dilatih Aji Santoso itu. Di sela-sela pelatnas tersebut, Goal Indonesia berkesempatan mewawancarai secara khusus mantan penggawa Persebaya Surabaya itu. Berikut petikan wawancaranya:
Dari banyak klub yang menawarkan, Apa alasan Anda akhirnya memilih Barito Putra?
Yang pasti, mereka Lebih serius untuk meminang saya. Jadi ya kenapa nggak saya coba.
Ada target khusus Anda bersama Barito Putera musim depan?
Main di tim mana juga pasti punya target sendiri. Secara klub, saya mau bawa barito berprestasi di ISL musim depan. Untuk target sendiri, ingin main reguler di tim inti.
Persaingan antarpemain yang Anda lihat di tim Barito Putera saat ini?
Persaingan ketat, soalnya banyak pemain bagus juga. Jadi, bisa dibilang belum ada jaminan juga saya bisa jadi pemain inti.
Anda sudah masuk timnas U-23 sejak SEA Games 2013, perbedaannya dengan saat ini?
Lumayan berbeda, cuma ya dari permainan sama saja. Mungkin sekarang ada banyak pemain-pemain baru juga.
Bagaimana kesan Anda setelah mengikuti Piala AFF 2014?
Kalau pengalaman, yang pasti ini pengalaman pertama gabung di timnas senior dan di Piala AFF. Tentu itu jadi pengalaman sendiri. Untuk membenahi kekurangan, saya harus latihan lebih semangat lagi, biar lebih siap lagi di setiap pertandingan.
Bisa bermain di berbagai posisi, Anda lebih senang di posisi apa?
Kalau ke sini lebih senang gelandang bertahan. Karena terakhir-terakhir ini sering main di gelandang bertahan, ya sudah nyaman saja.
Anda disebut-sebut sebagai salah satu calon kapten timnas U-23 di SEA Games?
Kalau soal itu, yang penting bagaimana saya bisa masuk tim dulu.
Bagaimana Anda melihat kans timnas U-23 di SEA Games 2015, terutama persaingan dengan Thailand?
Harus diakui, Thailand yang kemarin di Asian Games memang bagus, tapi peluang untuk menjadi juara tetap ada asal kami mau bekerja keras.
Soal kans di kualifikasi Piala Asia U-22?
Ada dua peluang agar kami bisa lolos yaitu menjadi juara atau jalur play-off runner-up terbaik. Yang pasti, kami akan berusaha semaksimal mungkin dan semoga tidak ikut play-off.
[sumber; goal.com]
Ada target khusus Anda bersama Barito Putera musim depan?
Main di tim mana juga pasti punya target sendiri. Secara klub, saya mau bawa barito berprestasi di ISL musim depan. Untuk target sendiri, ingin main reguler di tim inti.
Persaingan antarpemain yang Anda lihat di tim Barito Putera saat ini?
Persaingan ketat, soalnya banyak pemain bagus juga. Jadi, bisa dibilang belum ada jaminan juga saya bisa jadi pemain inti.
Anda sudah masuk timnas U-23 sejak SEA Games 2013, perbedaannya dengan saat ini?
Lumayan berbeda, cuma ya dari permainan sama saja. Mungkin sekarang ada banyak pemain-pemain baru juga.
Bagaimana kesan Anda setelah mengikuti Piala AFF 2014?
Kalau pengalaman, yang pasti ini pengalaman pertama gabung di timnas senior dan di Piala AFF. Tentu itu jadi pengalaman sendiri. Untuk membenahi kekurangan, saya harus latihan lebih semangat lagi, biar lebih siap lagi di setiap pertandingan.
Bisa bermain di berbagai posisi, Anda lebih senang di posisi apa?
Kalau ke sini lebih senang gelandang bertahan. Karena terakhir-terakhir ini sering main di gelandang bertahan, ya sudah nyaman saja.
Anda disebut-sebut sebagai salah satu calon kapten timnas U-23 di SEA Games?
Kalau soal itu, yang penting bagaimana saya bisa masuk tim dulu.
Bagaimana Anda melihat kans timnas U-23 di SEA Games 2015, terutama persaingan dengan Thailand?
Harus diakui, Thailand yang kemarin di Asian Games memang bagus, tapi peluang untuk menjadi juara tetap ada asal kami mau bekerja keras.
Soal kans di kualifikasi Piala Asia U-22?
Ada dua peluang agar kami bisa lolos yaitu menjadi juara atau jalur play-off runner-up terbaik. Yang pasti, kami akan berusaha semaksimal mungkin dan semoga tidak ikut play-off.
[sumber; goal.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar