Barito Putera FC

Selasa, 03 Februari 2015

BARITO PENSIUNKAN NO PUNGGUNG 88

Manajemen tim Barito Putera akan memperkenalkan skuad dan seragam Laskar Antasari, pada Minggu (8/2/2015). Para pemain boleh memilih nomor punggung yang mereka inginkan, kecuali nomor punggung "88".

Menurut asisten manajer Barito Putra Syarifuddin Ardasa, angka "88" merupakan identistas klub karena mewakili tahun berdirinya tim itu, yaitu pada 1988, dan angka "88" juga merupakan lambang yang selalu digunakan tim tersebut. 

"Nomor lain boleh saja, tapi 88 tidak boleh karena itu tahun kelahiran tim. Dan itu memang kebijakan dari atasan," ujar asisten manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa.

Terakhir kali yang menggunakan nomor punggung 88 adalah Yongki Aribowo kala mengarungi kompetisi ISL musim 2013. Namun pada tahun 2014, manajemen membuat kebijakan "mempensiunkan" nomor punggung 88. Yongki kemudian berganti nomor punggung dari 88 ke 9.

"Dari 2014 lalu sudah ada kebijakan ini. Tahun lalu juga demikian," ungkap Syarifuddin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar