Barito Putera FC

Selasa, 10 Februari 2015

KEMBALI KE RUMAH KERAMAT


BPFC - Diperkuat tiga generasi timnas dan kembali berkandang di Stadion 17 Mei membuat Barito Putera bertekad jadi klub elite. BARITO Putera kian percaya diri menatap Indonesia Super League (ISL) 2015. Selain bersiap kembali tampil di markas utama, Stadion 17 Mei Banjarmasin, materi pemain “Laskar Antarsari” musim ini bakal lebih menggigit. Ini lantaran mereka menjadikan ISL 2015 sebagai pijakan baru menjemput gengsi untuk jadi klub elite di Tanah Air.

Setelah direnovasi Stadion 17 Mei kini siap kembali mendampingi perjalanan dan semangat skuat Barito Putera. Bukan semata rumput baru di stadion, wajah baru klub juga tergambar dari deretan pemain potensial yang direkrut musim ini. Seperti disampaikan Haji Leman, sapaan akrab pendiri klub, Abdussamad Sulaiman Haji Basirun, semangat awal di balik lahirnya klub adalah memberi warna dan kontribusi untuk sepak bola Tanah Air. Kehadiran ikon-ikon baru diharapkan menjadi stimulus bagi pemain lokal, untuk bangkit ikut berjuang memberi kontribusi untuk bangsa.


Tiga generasi timnas yang musim ini menghiasi Barito Putera adalah Muhammad Robby (senior), Rizky Rizaldi Ripora (senior), Manahati Lestusen (U-23), hingga generasi terkini, jebolan timnas U-19 Paulo Sitanggang dan Hansamu Yama Pranata. Selain secara teknis permainan, kehadiran nama-nama ini di harapkan menjadi stimulus baru bagi suporter dan masyarakat Banjarmasin.

Tumbuh Kembang Barito Putera kini tidak lagi langsung berada di bawah pengawasan Haji Leman. Di bawah kendali putra-putranya, klub ini mencoba bertumbuh dan berkembang layaknya klub profesional. Prestasi coba dibidik lewat persiapan dan pembentukan tim.
Bukan semata membentuk tim senior. Pondasi pemain lewat pembentukan tim remaja lebih terukur dan terprogram mulai dilakukan dengan mendatangkan Milomir Seslija sebagai direktur teknik.
Program yang disiapkan direktur teknik untuk tim senior dilanjutkan pelatih kepala Salahudin. Sedang di program remaja untuk U-21 ISL, sosok Mundari Karya melengkapi kursi kepelatihan manajemen PT Barito Putera Berbakti.
Hampir dua bulan menjalani pemusatan latihan di Jakarta, berbagai rentetan uji coba sudah dijalani. Pemusatan latihan di ibu kota ditutup uji coba lawan Persija Jakarta yang berakhir 1-2 untuk Persija di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta.

“Secara teknis tim sudah siap menatap ISL 2015. Dengan semangat kembali ke stadion keramat dan semangat publik Banjar, musim ini akan jadi era kebangkitan Barito Putera,” ujar Syarifuddin Ardasa, asisten manajer Barito Putera. Sejak promosi ke ISL pada 2012, Barito Putera sebelumnya menggunakan Stadion Demang Lehman di Martapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar