BPFC - Kombinasikan potensi dan kematangan bermain, Paulo langsung diikat tiga tahun oleh Barito Putera. ISL 2015 jadi musim perdana Paulo Oktavinus Sitanggang di kancah
kompetisi profesional tanah air. Bersinar bersama tim nasional U-19
Indonesia, kini dia siap unjuk gigi di ISL bersama Barito Putera.
“Laskar Antasari” sebenarnya bukan klub pertamanya di blantika kompetisi
resmi milik PSSI.
Tiga tahun lalu, bersama Jember United,
Paulo menorehkan prestasi menjuarai kasta terendah piramida kompetisi
Divisi Tiga Liga Indonesia 2012/13. Namun, ketika itu karakter emosional
Paulo masih dominan. Dalam hitungan tahun, karakter itu pun pudar. Daya
juangnya kian meningkat saat jadi tulang punggung permainan timnas
U-19.
Mobilitasnya begitu tinggi di lini tengah, baik saat
turun membantu pertahanan maupun menyerang. Hal lain yang terasah saat
bergabung di “Gadura Jaya”, julukan timnas U-19, adalah tendangan jarak
jauhnya yang akurat.
“Cannon ball” Paulo-lah yang mengguncang
gawang Uzbekistan di Piala Asia U-19 2014 lalu. Namun, ada hal yang
tidak berubah, pembawaannya yang pendiam saat di luar lapangan.
Mampu mengombinasikan potensi dan kematangan bermain, membuatnya
langsung diikat secara permanen untuk durasi tiga tahun oleh Barito
Putera. Paulo berpeluang jadi pilihan utama, lantaran stok pemain yang
ada tidak memiliki karakter gelandang murni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar