BPFC - BAGI pemain bola khususnya yang menyandang status sebagai pemain profesional, libur kompetisi bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan latihan.
Mereka dituntut untuk mempunyai kesadaran untuk tetap berlatih untuk menjaga kondisi fisik agar tetap bugar.
Hal ini tentunya juga berlaku bagi pemain andalan di sektor sayap kiri Barito Putera yakni Rizky Rizaldi Pora atau yang lebih dikenal dengan Rizky Pora.
Rizky Pora pun selalu menjaga kondisi fisik dan performanya dengan menggelar latihan di kampung halamannya yakni Ternate.
Namun Rizky Pora memiliki cara tersendiri untuk menggelar latihan saat berada di kampung halamannya, yakni ikut dalam latihan bersama dengan sesama pemain profesional yang berasal dari Ternate.
Pemain dari Divisi Utama, bahkan juga yang berkiprah di Indonesia Super League (ISL) dan sudah memiliki nama mentereng juga ikut bergabung.
Mereka yang sudah memiliki nama di antaranya adalah penggawa Persegres Gresik United yakni Ahmad Sembiring Usman, kemudian Zulham Zamrun dan Abdul Gamal yang tercatat sebagai penggawa Mitra Kukar.
Bahkan dua pemain timnas U-19 yakni Ilham Udin dan Udi Albar juga ikut bergabung dalam latihan bersama yang kerap dilaksanakan di Stadion Gelora Kieraha Ternate.
"Kalau sedang libur kompetisi, kita pemain asal Ternate yang tergabung di klub manapun akan pulang dan sudah menjadi tradisi kita melakukan latihan bersama," ujar Rizky Pora, Rabu (23/10) sore.
Penggawa Timnas Indonesia XI saat menjamu Arsenal ini menambahkan, memang latihan bersama tidaklah dilakukan setiap hari melainkan tiga hingga empat kali dalam setiap minggunya.
Namun hal yang menarik menurut Rizky, saat melakukan latihan bersama tentunya sekaligus menjadi ajang untuk melakukan silaturahmi.
Terlebih seperti diketahui apabila kompetisi kembali bergulir, maka dirinya dan rekan-rekannya tersebut akan bertemu di lapangan hijau dengan kostum yang berbeda.
"Selain menjaga kondisi, kita sekaligus bersilaturahmi. Dan kita sering sharing juga. Apalagi kalau nanti kompetisi kembali bergulir kita akan bertemu di lapangan hijau menjadi lawan karena membela tim berbeda-beda," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar