Pemeliharaan Lapangan Demang Lehman Ada 9 Tahap

BANJARMASIN – Pengelola Stadion Demang Lehman Kab Banjar tak ingin main-main melakukan perawatan, khususnya terhadap rumput di lapangan. Rencananya dalam waktu dekat mereka mendatangkan tim ahli dari Jakarta untuk melakukan proses pemeliharaan tersebut. 

Ketua Harian Badan Pengelola Stadion Demang Lehman Kab Banjar, Yadi, mengatakan pemeliharaan rumput stadion memang mereka jadwalkan dalam waktu dekat. Sebab, sesuai prosedur pemeliharaan, rumput harus mendapat perawatan dua kali dalam satu tahun.

Kegiatan yang akan dilakukan pengelola dalam waktu dekat adalah penggemburan atau yang disebut aerating. Penggemburan merupakan tindakan meremahkan tekstur tanah (top layer) agra sirkulasi udara dan tingkat permeabilitas (resap air) lebih baik atau lancar. “Kemarin ketika jeda musim ISL 2013, kami sudah lakukan perawatan. Nah, sekarang akan kami lakukan lagi. Kami masih menunggu tim dari Jakarta yang menguasai masalah ini. Soalnya mereka yang mengerjakan stadion ini dari awal, jadi mereka tahu riwayatnya. Rencana Senin nanti mereka datang, dari situ baru diketahui apakah pemeliharaan bisa selesai sebelum babak delapan besar digelar,” papar Yadi.

Yadi menjelaskan setiap hari lapangan disiram air dua kali, siang dan sore. Hal itu membuat pasir yang melapisi rumput menjadi padat dan masuk ke pori-pori lapangan. Pasir yang masuk ke pori-pori akan menghambar sirkulasi air dan membuat kondisi lapangan tidak rata serta efek negatif lainnya. Karena itu, pasir di lapangan perlu diperbarui dengan ketebalan 5 sampai 10 cm. Kondisi pasir sendiri mempengaruhi pantulan bola. “Ketimbang kondisi lapangan semakin fatal, lebih baik kami lakukan pemeliharaan sesuai prosedur. Jika dibiarkan, tentu hal itu tidak baik dan nantinya juga bakal berdampak pada besarnya biaya perawatan jika kerusakkan semakin besar,” ujarnya.

Yadi menyebut apabila pemeliharaan dilakukan sesuai prosedur maka kondisi lapangan akan kembali seperti awal. Sehingga kenyamanan dalam bermain sepak bola benar-benar bisa dirasakan pemain.

Ada sembilan tahap yang harus dilakukan pengelola dalam pemeliharaan lapangan Stadion Demang Lehman dengan rumput klasifikasi kelas 1 jenis zoysia martella (linny) nerr tersebut. Mulai dari penyiraman, penggemburan, pemupukkan, pemotongan, penggantian, penyiangan, penaburan, penggilasan, hingga pengobatan atau penanggulangan hama penyakit.

sumber : Radar Banjarmasin