BPFC - DI tengah persiapan menghadapi babak delapan besar Kompetisi Divisi I Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), yang digeber mulai 9 November 2013, Martapura FC tetap menyempatkan diri berburu pemain untuk Divisi Utama Liga Indonesia 2014.
Sejumlah pemain telah didekati manajemen dan pelatih tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini. Salah satunya adalah Rahmadhany Fidnadi.
Pemain kelahiran 30 Mei 1984 itu merupakan penggawa Pro Duta FC, tim Indonesia Premier League (IPL). Mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu berposisi di bek, baik kanan maupun kiri.
"Kami saat ini sedang melakukan pendekatan dengan Rahmadhany yang saat ini bermain di Pro Duta FC," ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada Metro Banjar, Kamis (17/10) siang.
Frans mengatakan, dia mendapat nama Rahmadhany dari rekan-rekannya. "Menurut rekan-rekan saya, dia pemain bagus dan berkualitas. Makanya kami pun tertarik untuk mendekatinya," ujarnya.
Bahkan, mantan pemain sekaligus pelatih Barito Putera ini sudah menjalin komunikasi dengan Dhany. Dari komunikasi itu, penggawa tim berjuluk Kuda Pegassus itu siap bergabung dengan Martapura FC.
"Dia mengaku tertarik merapat. Tapi dia masih menjalani kompetisi bersama timnya. Mungkin sekitar satu minggu lagi kompetisinya sudah selesai. Mudah-mudahan dia benar-benar bisa merapat," ujarnya.
Playoff Indonesia Premier League (IPL) 2013 sendiri dijadwalkan berakhir 2 November 2013. Ajang seleksi menuju Indonesia Super League (ISL) 2014 itu bakal menyaring empat tim.
Dhany sendiri tidak mendapat jaminan dapat langsung bergabung dengan Martapura FC. Dia harus menjalani seleksi dulu, mengingat tim pelatih belum tahu betul kualitasnya.
"Tetap akan kami seleksi terlebih dahulu performanya sebelum kami putuskan untuk merekrutnya. Apabila sesuai dengan yang kami harapkan tentu kami ambil,@ ujarnya.
Menurut Frans, Martapura FC mulai berburu pemain, khususnya yang sudah berpengalaman, karena tidak ingin timnya hanya sekadar numpang lewat di Divisi Utama nanti.
"Sebenarnya pemain yang ada dalam tim kami sudah bagus, tapi kalau ada yang lebih baik lagi, kenapa tidak kami ambil. Apalagi kami tidak ingin numpang lewat saja. Namun kami tetap memperhatikan aspek efesiensinya," ujarnya.
Dhany sendiri, Rabu (16/10), harus diusir ke luar lapangan saat timnya melawan Persijap Jepara dalam laga perdana playoff IPL di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.
Wasit M Adung yang memimpin laga mengganjar Dhany dan Fariz Dhinata dengan kartu merah langsung bersama pemain Persijap, Agung Supriyanto karena insiden perkelahian. Laga itu sendiri berakhir 1-1 melalui gol Girts Karsons (Pro Duta) dan Noorhadi (Persijap).
Terlepas dari itu, Dhany merupakan pemain yang pernah 'menjajal' sejumlah tim Eropa. Agustus 2013 lalu, Pro Duta mencetak sejarah dengan menggelar tur Eropa melawan sejumlah klub di sana.
Klub yang mereka ladeni adalah Jong Ajax (Belanda), TSV Winsen, Hamburger Sport-Verein senior dan under 23 (Jerman), AS Roma Primavera dan AC Ramini (Itali).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar