Penyerang Persita Tangerang, Sirvi Arfani bingung memilih antara bergabung dengan Persepam Madura United (Divisi Utama) atau PS Barito Putera (ISL). Dua klub tersebut memang sama-sama menginginkan Sirvi bergabung. Bahkan kedua tim tersebut sudah menyiapkan kontrak.
"Saya masih bingung mau milih yang mana, karena kedua klub itu sama-sama tim besar dan sama-sama memberikan tawaran yang menarik," kata Sirvi.
"Saya masih bingung mau milih yang mana, karena kedua klub itu sama-sama tim besar dan sama-sama memberikan tawaran yang menarik," kata Sirvi.
Sirvi menerangkan, dirinya akan memberikan keputusan dalam satu atau dua hari ke depan. "Saya harus berpikir agar tidak salah memilih, karena sebagai pemain muda, saya tentu menginginkan bergabung dengan klub yang memberikan kesempatan bertanding lebih baik lagi," ucap Sirvi.
Sebelumnya Sirvi sudah mengikuti latihan selama tiga hari bersama Persepam. "Pelatih Persepam, Widodo C Putra mengajak saya bergabung. Dia tertarik dengan permainan saya. Saya pun sudah mengenal pelatih Widodo dan pemain di Persepam. Tetapi saya belum memberikan keputusan apakah akan menerima tawaran kontrak di Persepam atau tidak. Saya perlu berpikir," terang Sirvi.
Saat kembali ke Tangerang pada Rabu (24/12/2014), Sirvi dihubungi manajemen Barito. "Ya, asisten manajer Barito menelpon dan menawarkan saya bergabung. Menurut asisten manajer Barito, jika bersedia, saya bisa langsung ikut latihan tanpa diseleksi terlebih dahulu. Jadi sepertinya mereka sudah menyiapkan kontrak untuk saya. Tetapi saya perlu berpikir agar tidak salah pilih antara Barito dan Persepam," jelas Sirvi.
Pemain kelahiran 11 Februari 1992 itu mengaku kaget dan tersanjung dengan tawaran dari dua klub besar tersebut. "Saya adalah pemain baru kemarin sore, tetapi sudah ditawari klub-klub sebesar Persepam dan Barito. Saya merasa bangga tetapi mau sombong, karena perjalanan saya masih panjang. Saya anggap ini kesempatan untuk meningkatkan karir saya di dunia sepak bola. Oleh karena itu, saya akan benar-benar memilih klub yang paling pas buat saya," tutur Sirvi.
Sebelumnya Sirvi sudah mengikuti latihan selama tiga hari bersama Persepam. "Pelatih Persepam, Widodo C Putra mengajak saya bergabung. Dia tertarik dengan permainan saya. Saya pun sudah mengenal pelatih Widodo dan pemain di Persepam. Tetapi saya belum memberikan keputusan apakah akan menerima tawaran kontrak di Persepam atau tidak. Saya perlu berpikir," terang Sirvi.
Saat kembali ke Tangerang pada Rabu (24/12/2014), Sirvi dihubungi manajemen Barito. "Ya, asisten manajer Barito menelpon dan menawarkan saya bergabung. Menurut asisten manajer Barito, jika bersedia, saya bisa langsung ikut latihan tanpa diseleksi terlebih dahulu. Jadi sepertinya mereka sudah menyiapkan kontrak untuk saya. Tetapi saya perlu berpikir agar tidak salah pilih antara Barito dan Persepam," jelas Sirvi.
Pemain kelahiran 11 Februari 1992 itu mengaku kaget dan tersanjung dengan tawaran dari dua klub besar tersebut. "Saya adalah pemain baru kemarin sore, tetapi sudah ditawari klub-klub sebesar Persepam dan Barito. Saya merasa bangga tetapi mau sombong, karena perjalanan saya masih panjang. Saya anggap ini kesempatan untuk meningkatkan karir saya di dunia sepak bola. Oleh karena itu, saya akan benar-benar memilih klub yang paling pas buat saya," tutur Sirvi.
Sumber :
http://www.tribunnews.com/superball/2014/12/26/sirvi-arfani-bingung-pilih-persepam-atau-barito-putera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar