Sebulan lebih Barito Putera gelar training center di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Selama itu juga mereka lakukan seleksi kepada pemain asing. Kebetulan, slot pemain asing tim berjuluk Laskar Antasari masih sisa satu. Untuk menguatkan lini tengah kursi kosong itu diperuntukkan pemain impor berposisikan playmaker.
"Kami butuh playmaker yang tidak hanya membagi bola tapi juga mau bekerja bantu penyerangan. Ya jika melihat pemain yang sudah beredar di ISL, mirip-mirip Robertino Pugliara (Persipura), Gustavo Lopez (eks Persela), dan Esteban Vizcarra (Semen Padang)," terang Asisten Manajer Barito Putera Syarifudin Ardasa ketika dihubungi Senin (19/1).
Diakui Syarifudin, keinginan untuk mendapatkan duplikat Robertino ataupun Lopez dan Esteban karena kebutuhan tim. Di lini tengah Barito, kini sudah ditempati dua pemain gelandang bertipe breaker. Sebut saja Manahati Lestusen dan Amirul Mukminin. Jika playmaker asing berkarakter sama dengan mereka dikhawatirkan mubazir. Sebab, kedua pemain lokal tersebut juga berkualitas.
Untuk mengisi posisi playmaker, Barito sebelumnya menunggu kedatangan pengatur serangan asal Mali, Ibrahima Sidibe. Hanya, pemain yang tercatat sebagai amunisi Timnas U-23 Mali ini belum juga menunjukkan batang hidungnya. Kabar terakhir, dia memilih perkuat salah satu tim Maroko dengan banderol Rp3 miliar.
Kini bidikan diarahkan kepada pemain asal Italia dan Amerika Latin seperti Argentina dan Brazil. Pemain asal negara ini jadi pilihan karena sebelumnya produk dari sana bisa beradaptasi cepat dengan sepak bola Indonesia.
"Melihat peta kekuatan di Liga Indonesia, pemain asing ada di Amerika Latin seperti Argentina dan Brazil. Dalam waktu dekat kami akan kedatangan tiga pelamar untuk diseleksi. Dari Brazil, Italia, dan Prancis. Salah satunya Alessandro Venessia (26) asal Italia. Kami harapkan seleksi tuntas pekan ini selanjutnya bisa fokus dalam pematangan kerja sama tim," terangnya.
Selama di Lenteng Agung, Syarifudin mengklaim, pemain sudah bisa menterjemahkan keinginan pelatih. Kerja sama antarpemain juga sudah bagus. Kemudian pola yang dikembangkan juga sudah kelihatan. Begitu juga dengan organisasi permainan.
Rencananya, sebelum balik ke Banjarmasin akhir bulan ini, Barito ingin menggelar dua uji coba lagi. Pada 23 dan 27 Januari. Hanya, lawan untuk uji coba pada 23 Januari belum pasti sementara untuk 27 Januari sudah ditetapkan lawan Persita Tangerang.
Saat ini, Barito sudah memiliki 21 pemain. Di dalamnya termasuk dua pemain asing macam striker Marjan Jugovic yang berasal dari Serbia. Kemudian bek Igor Radusinovic (30) dari Montenegro dengan postur 185 sentimeter.
"Kami berharap bisa menjajal Persija sebelum balik ke Banjarmasin. Kini kami masih menunggu konfirmasi dari mereka," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar