Dua tim asal Kalimantan, Pusamania Borneo FC dan Barito Putera bertemu dalam laga uji coba pra musim Indonesia Super League 2015. Laga ini tidak digelar di salah satu kandang mereka, melainkan di Depok, tepatnya di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Sabtu ( 17/1).
Menariknya, kedua tim merupakan eks juara Divisi Utama, di mana Barito menjadi juara tiga tahun lalu, sedangkan PBFC baru tahun lalu merengkuh gelar tersebut, sekaligus promosi ke ISL 2015. Hasilnya, kedua tim ternyata bermain sama kuat 1-1.
Kendati berlabel uji coba pra musim, kedua tim sama-sama tampil ngotot. Pada pertandingan ini, PBFC hanya menurunkan satu striker di lini depan, yakni Saktiawan Sinaga di lini depan.
Sebagai penopang serangan, di lini tengah terdapat nama Erick Weeks dan Srdjan Lopicic. Sedangkan Viktor Pae dan Okto Maniani dipasang untuk menyisir kedua sayap Pesut Etam. Sedangkan, Rachmat Latief, Martin Kovachev, Zulvin Zamrun dan Fandi Mochtar berjibaku di lini belakang bersama penjaga gawang Galih Sudaryono.
Diawal laga, PBFC sempat dikejutkan dengan gol cepat Barito Putera melalui tendangan bebas Igor Radusinovic pada menit ke-2. Bola sepakan legiun asing Laskar Antasari itu tak kuasa dihadang penjaga gawang PBFC, Galih Sudaryono.
Tersentak dengan gol cepat lawan, Pesut Etam mulai atur serangan. Berbagai skema serangan mereka galakkan. Srdjan Lopicic dan Erick Weeks terus berusaha menyuplai bola kepertahanan lawan.
Usaha anak asuh Arcan Iurie akhirnya berbuah gol setelah umpan manis Erick Weeks kepada Saktiawan Sinaga pada menit ke-35 bersarang ke gawang Barito Putera yang dikawal Aditya Harlan. Skor 1-1 ini pun bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PBFC kembali tampil menyentak. Janji memberikan kejutan kepada kakak tertuanya dibuktikan skuad Pesut Etam dengan tampil menekan. Saktiawan Sinaga kembali menebar ancaman pada menit ke-48, sayang usaha eks penyerang PSS Sleman dan Mitra Kukar itu masih bisa digagalkan lawan.
Pada menit ke-59, lagi-lagi kerjasama apik Srdjan Lopicic, Erick Weeks dan Saktiawan Sinaga berbuah gol. Namun kawalan ketat tiga pemain Barito Putera kepada Saktiawan mementahkan kreasi serangan anak-anak Samarinda.
Barito Putera tak berdiam diri, mendapat perlawanan sengit dari PBFC, mereka berusaha meladeni. Tercatat beberapa kali sepakan jarak jauh mereka lepaskan. Salahsatunya peluang Paolo Sitanggang, sayang sepakan alumni Timnas U-19 itu masih melebar dari gawang Galih Sudaryono.
Memasuki menit ke-65an, PBFC mulai melakukan rotasi terhadap skuadnya, beberapa pemain seperti Erick Weeks, Viktor Pae dan Saktiawan Sinaga ditarik keluar. Bahkan Srdjan Lopicic juga digantikan sepuluh menit sebelum bubaran. Beberapa pemain seperti Hermansyah Muclish, Afriandi, Diego Gama, Al Ridho Al Habsyi dan Aldair Makatindu masuk.
Tampil dengan nafas baru, PBFC masih memiliki beberapa peluang untuk merubah kedudukan. Diawali tendangan bebas Zulvin Zamrun yang masih bisa diantisipasi penjaga gawang Barito pada menit ke-76 serta tendangan spekulasi Hermansyah Muclish pada menit ke-78 dan sepakan keras menyusur tanah Diego Gama pada menit -79, tak mampu menambah pundi gol PBFC. Hingga laga usia, PBFC dan Barito Putera sama-sama bermain imbang 1-1.
Terpisah selepas pertandingan, H Nabil Husein Said Amin, Presiden PBFC mengaku banyak manfaat yang didapat dalam laga ujicoba bertajuk Derby Papadaan ini. Dijelaskanya, selain bisa memantau perkembangan timnya serta melihat kualitas beberapa pemain seleksi PBFC, ada ikatan silahturahmi yang tersemak didalam pertandingan di Jakarta ini.
"Ujicoba ini bagus untuk persiapan kami dan juga untuk persiapan Barito Putera. Ini juga kami jadikan sebagai ajang silahturahmi kepada sesama klub asal Kalimantan, targetnya kami memang ingin bersama-sama membuat tim-tim di Kalimantan ini bisa berprestasi tinggi di kancah nasional maupun internasional," sahutnya.
Source :
http://ligaindonesia.co.id/index.php/read/isl/Pesut-Etam-Imbangi-Laskar-Antasari-7661#.VLqISNKUfcg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar