Barito Putera FC

Rabu, 16 Oktober 2013

Latihan Bareng Pemain Persik, Supriadi Tak Lupa Berkurban

BPFC-Nama Supriadi belum termasuk dalam daftar 13 pemain yang kontraknya diperpanjang untuk memperkuat Barito Putera di musim kompetisi Indonesia Super League mendatang.
Pemain yang mempunyai pos di lini pertahanan Tim Laskar Antasari ini mengaku belum tahu bagaimana nasibnya nanti di Barito.
"Saya masih belum tahu mas. Saya masih negoisasi dan masih tahap pembicaraan dengan manajemen Barito," ungkap Supriadi saat dihubungi, Rabu (16/10).
Mantan pemain Persita Tangerang dan Persiba Balikpapan ini mengatakan, dirinya sangat senang selama berada di Barito, khusus dengan masyarakat dan suporter Barito yang begitu fanatik terhadap tim kebanggaannya.
"Saya salut sama suporter Barito yang begitu fanatik mendukung timnya," papar Supriadi.
Diungkapkan pemain kelahiran Jakarta, 14 April 1985 ini, untuk mengisi libur kompetisi, saat ini dirinya tetap melakukan latihan rutin bersama rekan-rekannya dari klub ISL lainnya.
"Saya bermain dengan kiper Persela Lamongan, Saiful serta anak-anak dari Persik Kediri yang baru promosi ISL," kata bek kiri yang bertinggi badan 177 senti meter ini.
Latihan rutin tersebut dimaksudkan agar kondisi fisik dan staminanya tetap terjaga bila ISL sewaktu-waktu digulir.
Seperti kita ketahui, setiap kali merumput di lapangan hijau, Supriadi dikenal cukup garang dan selalu tak kompromi terhadap pemain lawan. Tak heran, pemain berkuncir ini sering menjadi salah satu pilihan Pelatih Barito Putera, Salahudin untuk memperkuat lini belakang Barito dari gempuran striker lawan.
Pemain bertubuh kekar ini pun telah membela tim Laskar Antasari sebanyak 14 kali selama musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) tahun 2012/2013.
Namun, bila di lapangan cukup garang, ternyata di luar lapangan Supriadi juga berhati lembut, mulia dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat, terutama, bagi warga yang kurang mampu.
Terbukti, uang hasil bermain bola disisihkannya buat membeli sapi untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha 1434 H.
"Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan oleh Sang Kholiq buat berbagi rezeki. Tahun ini saya bisa berkurban seekor sapi. Sekarang saya lagi mengurusi menyembelih sapi," kata Supriadi
Menurut dia, usai daging disembelih dan dipotong-potong, dibagikan kepada keluarga yang kurang mampu di sekitarnya.
Ditambahkan Supriadi, pas hari lebaran Idul Adha, dimanfaatkannya bersilaturrahmi dengan keluarganya.
"Kebetulan libur bermain bola, jadi saya manfaatkan berkumpul dengan keluarga," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar