Barito Putera FC

Senin, 21 Oktober 2013

Motivasi Ditolak PSPS

BPFC-MIMPI berkiprah di kancah sepak bola profesional sudah lama dirajut gelandang serang Martapura FC, Ruud Gullit. Bahkan, dia berkali-kali mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi di sejumlah klub profesional.
Salah satunya, pemain yang akrab disapa Gullit itu pernah mengikuti seleksi di PSPS Pekanbaru, 2011 lalu. Kala itu, PSPS menyiapkan diri menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012.
Kala itu, dia datang bersama sejawatnya, yang sama-sama pernah memperkuat tim Pra-PON Kalsel, Ardi. Namun, setelah sepekan di tim berjuluk Asykar Bertuah itu, Gullit dan Ardi dipulangkan.
Alasan Boy Sabirin, Manajer PSPS kala itu, dua pemain binaan Diklat Ragunan, Jakarta tersebut belum memiliki pengalaman di klub profesional.
Kini, setelah berjuang bersama Martapura FC, impiannya berlaga di kancah profesional, meskipun Divisi Utama akhirnya terkabul. Penolakan tim yang saat itu diasuh Mundari Karya menjadi pelecut motivasi membawa Martapura FC ke kancah profesional.
Motivasi itu pula yang membuat Gullit berharap bisa bertahan di tim berjuluk Laskar Sulthan Adam itu. "Keinginan bertahan itu pasti ada. Soalnya, di sini saya mendapatkan impian berlaga di level profesional," ujar pemain kelahiran Maluku tersebut.
Oleh karenanya, di sisa kompetisi Divisi I ini, pemain berambut keriting ini bertekad menunjukkan performa terbaiknya. Mengingat, babak delapan besar dijadikan seleksi pemain untuk skuad Martapura FC di Divisi Utama.
Keinginannya untuk bertahan makin kuat, setelah PSPS yang pernah menolaknya 2011 lalu, bakal satu level dengan Martapura FC di Divisi Utama. Bisa saja, Gullit bakal mempunyai kesempatan untuk bertemua klub yang pernah dilamarnya tersebut.
Sementara, Manajer Martapura FC, Ami Said mengatakan, babak delapan besar Divisi I memang ditetapkan sebagai ajang untuk menyeleksi pemain yang layak bersama Laskar Sulthan Adam di Divisi Utama.
"Makanya, bagi pemain yang ingin bertahan, kita minta untuk menunjukkan kualitasnya di babak delapan besar nanti. Dari situ kami akan melihat siapa yang layak dan tidak dipertahankan," jelas Said. (murhan/metro banjar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar